PANDANGAN WAHBAH AZ-ZUHAILY TERHADAP WANITA KELUAR RUMAH TANPA MAHRAM

Authors

  • mustar mustar Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah (STIS) Nahdlatul Ulama Aceh
  • Aria Sandra Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah (STIS) Nahdlatul Ulama Aceh

Keywords:

Wahbah Zuhaily; Mahram; Wanita

Abstract

Kajian ini berusaha menganalisis pandangan Wahbah Zuhaily terkait Wanita bepergian tanpa mahram dan metode istimbath hukum yang digunakan dalam menetapkan boleh atau tidaknya wanita keluar dalam rumah. Kajian ini termasuk kajian perpustakaan dengan tujuan menelaah referensi atau literatur yang terdapat diperpustakaan. Sumber utama yang digunakan adalah karya dari Wahbah Zuhaily. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wanita boleh keluar rumah tanpa mahram dalam keadaan  melaksanakan haji atau umrah fardhu (bukan haji atau umrah Sunnah) sendirian, kalau dalam keadaan aman, tidak menimbulkan fitnah dan dapat menjaga dirinya. Wahbah Zuhaily melakukan istimbath hukum dengan berdasarkan pada Al-Quran, Sunnah, ijma’ dan Qias.

References

Aini Aryani, (2018). Batasan Aurat Wanita di Depan Mahramnya, Jakarta: Rumah Fiqih Publishing.

Al-Malibari, Z. (2007). Iannathut Thalibin (Haramain ,semarang) Th 2017, juzuk 4.

Ardiansyah, (2010). Pengantar Penerjemah, Dalam Badi` Assayyid Al-Lahham, Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Aryani, A. (2019). Wanita Dalam Al-Qur’an, Jakarta Selatan: Rumah Fiqih Publishing.

Atsar, U. (2011). Al Harbi Fii Al Fiqh Al Islami, Jakarta: jilid 3.

Lutfiyah. (2013). Gender Dan Makna Persamaan, Sawwa: Jurnal Studi Gender Dan Anak, vol.4 (1).

Mansari, M. (2019). Perlindungan Perempuan dan Anak Melalui Putusan Hakim Mahkamah Syar’iyah Antara Keadilan, Kemanfaatan dan Kepastian Hukum.

Muslim, I. (2007). Terjemah Shahih Muslim, Terj. Ma‟Mur Daud Jakarta: Nurprima Sdn.bhd.

Pulungan, N, A. (2018). Telapak Kaki Wanita Auratkah?, Jakarta Selatan: Rumah Fiqih Publishing.

Qardhawi, Y. (2000). Fatwa-fatwa Kontemporer. Jakarta: Gema Insani Press, Jilid II.

Qasthalani. (2014). Syarah Shahih Bukhari. Solo Tt 2014, Hadis Ke 564 H 725.

Suhandjati, S. (2013). Mitos Perempuan Kurang Akal dan Agamanya dalam Fiqh Berbahasa Jawa, Semarang: RaSAIL Media Group.

Suryadilaga, M, A. (2012). Metodologi Syarah Hadits, Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga.

Zuhailiy, W. (1985). Al-Fiqh Al-Islamiy wa Adillatuh, Damaskus: Dar Al-Fikr, 1985,

Zuhaily, W. (2011). Fiqih Islam Wa Adillatuhu, Jakarta: ,jilid 1.

Published

2022-03-29

How to Cite

mustar, mustar, & Sandra, A. (2022). PANDANGAN WAHBAH AZ-ZUHAILY TERHADAP WANITA KELUAR RUMAH TANPA MAHRAM. AR-RA’YU: Jurnal Hukum Keluarga, 1(1), 1–20. Retrieved from http://ejournal.stisnu-aceh.ac.id/index.php/jhk/article/view/1